Suatu hari, di sebuah taman. Hiduplah berbagai macam tanaman indah yang hidup rukun saling berdampingan. Disudut taman terdapat bunga mawar indah dan rumput-rumput yang selalu setia menemaninya.
Rumput begitu senang mendengar sapa lembut bunga yang disertai pujian pada dirinya.
"Terimakasih kasih cantik atas pujian yang kau sampaikan untukku dan jangan bosen ya menerima kehadiranku.. he.. he.. sebenarnya aku iri deh padamu he.. he.." Rumput menyambut ria sapaan bunga dan menceloteh dengan gaya jenakanya. Bunga sempet bingung mendengar sambutan rumput yang jenaka itu.
"Wahai Rumput, bagaimana mungkin bisa kau iri padaku. Aku lah yang begitu iri pada dirimu atas kekuatan yang kau miliki untuk tetap tumbuh dalam sukarnya hidup yang kau jalani," Bunga berkata sambil setengah penasaran.
"He.. he.. sekali lagi terimakasih Bunga, bagaimana tidak aku iri pada dirimu. Lihat begitu banyak pesona yang kau miliki, mulai dari indahnya kelopakmu hingga harum tubuhmu memikat belaian lembut tangan mereka,"
"Terimakasih rumput, aku syukuri semua kelebihan ini. Tapi harus juga kamu ketahui, dengan segala kelebihan yang ku miliki aku tidak kuat untuk tetap bertahan dalam kesukaran yang menimpaku. Aku sudah terbiasa bermanja-manja kepada mereka, mulai dari mencari tempat untuk tumbuh, mencari makanan, sampai melawan penyakit yang menghampiriku.
Satu-satunya temanku, memiliki hati yang kuat, tetap bertahan dalam keadaan apapun, tak mengenal putus asa itulah kamu. Sungguh sucinya hati yang kau miliki tanpa tumbuh amarah dan kebencian dalam dirimu.
Rumput! kaulah motivasiku untuk tetap tegar dan kuat. Tanpa mengeluh untuk bertahan melewati berjuta kesulitan." Jawab Bunga dengan penuh rasa kagumnya kepada rumput.
Sejak saat itu mereka semakin mensyukuri dan sadar atas apa yang Tuhan anugerahkan pada diri mereka dan merekapun bahagia dan semakin hangat dengan persahabatan mereka.
sumber gambar:
Pixabay
Tag: Tentang Motivasi,
Komentar
Posting Komentar